Dowload Leflet Ini
[01] [02] [03] [04] [05] [06] [07] [08] [09] [10] [11] [12]
Halaman Cover
“Pak M.R. Kambu itu orangnya tidak banyak bicara. Misalnya, bicara dengan kata-kata yang besar atau kata-kata yang hebat. Dia justru berbicara dengan bahasa yang sederhana, bisa dimengerti masyarakat. Dia juga sosok yang sabar, apa yang diberikan akan dikerjakannya dengan serius. Apalagi, pengharapannya cukup baik.”
“Pak M.R. Kambu tipe orang pendiam. Beliau tidak banyak bicara, tetapi justru banyak bekerja. Sebagai seorang administrator pemerintahan, saya menilai Pak M.R. Kambu cukup baik. Beliau bukan saja mengerti bagaimana memimpin dan menjalankan roda pemerintahan, melainkan juga mengerti akan masyarakatnya.”
“Pak M.R. Kambu itu seorang sahabat dengan kepribadian dan karakter yang sangat menarik. Sebagai seorang pejabat Pemda dan birokrat (Walikota), beliau memiliki karakter yang supel. Namun, beliau juga sosok yang religius. Hal ini dapat dilihat, misalnya, beliau selalu mengandalkan keimanannya dalam menjalankan tugas-tugas atau memecahkan berbagai masalah.”
“Pak M.R. Kambu itu seorang yang tidak semata-mata menerima laporan dari para bawahannya. Dia selalu turun ke bawah untuk melihat langsung pelaksanaan pembangunan yang berjalan. Ini menunjukkan bahwa dia bukan hanya tokoh yang duduk di belakang meja, karena dia mengecek langsung kondisi di lapangan. Sehingga, masyarakat merasa bahwa mereka memiliki pemimpin yang peduli kepada rakyatnya.”
“Terpilihnya Menase Robert Kambu, pada periode kedua sebagai Walikota (2005-2010), saya berharap beliau lebih leluasa merangkul semua umat beragama di Kota Jayapura. Visi dan misi yang dicanangkannya sudah bagus, yakni menjadikan Kota Jayapura Beriman.”
“Jadi, khusus kepemimpinan Pak M.R. Kambu ini, dia memiliki kelebihan, yakni selalu menghargai dan menghormati para orang tua, para tokoh adat. Artinya, sebelum membuat kebijakan, dia terlebih dulu meminta pendapat orang tua, para tokoh adat. Saya kira, inilah kebijakan yang pas, karena dia adalah anak adat. Berarti, dia pemimpin yang pas karena lahir dari UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Bisa dikatakan, dia anak yang lahir dari UU itu.”
“Prestasi Persipura mulai bersinar kembali ketika dimanajeri oleh Saudara M.R. Kambu. Lewat kerja keras, pembenahan sistem manajerial, dan pengembangan yang terarah, Persipura bangkit menapaki kesuksesan dan kini menjadi `Mutiara Hitam` yang berkilau dengan berbagai prestasinya yang cemerlang.” (Sumber: Buku Persipura Sang Juara, 2010)
Langganan:
Postingan (Atom)